Filmbalikpapan.com– Untuk lighting film, kunci utamanya adalah mengendalikan emosi penonton melalui cahaya. Gunakan 3-point lighting (key, fill, backlight) sebagai dasar, lalu sesuaikan intensitas dan arah untuk menciptakan nuansa dramatis.
Cahaya dari samping membentuk bayangan tajam yang cocok untuk adegan tegang, sementara pencahayaan lembut dari depan memberi kesan tenang dan natural. Gunakan practical lights (seperti lampu meja atau lilin dalam frame) untuk menambah kedalaman dan realisme. Hindari pencahayaan yang datar.
Bermainlah dengan kontras dan warna (warm/cool tone) untuk memperkuat suasana emosional adegan. Yang terpenting: cahaya harus selalu mendukung cerita, bukan sekadar menerangi.(tsa)